kita pernah menamai diri kita sebagai
kisah
sebagai
pemimpi
sebagai
pemain utama.
kita pernah saling mengingatkan
saling menyemangati
menyadarkan mimpi yang khilaf
dan kelewat tinggi
kita pernah saling membasuh
luka yang berdarah mengerak
saling menopang
menguatkan
kita pernah menamai diri kita
sebagai pemain utama
terlibat dalam alur
episode
dan sampai pada saatnya
kita pernah saling membunuh perasaan kita
mengubur dalam-dalam
mengalihkan pikiran dari semua
semua yang kita namai
sebagai kenangan
kita pernah saling sembunyi
berlagak kuat
tangguh untuk memadamkan perasaan entah
entah benci atau cemburu
kita selalu saling bersembunyi
hanya saling berusaha mendiamkan
sesuatu yang kita namai
kenangan
saling melupakan.